Senin, 19 Oktober 2015

The 2nd Andalas Public Health Conference 2015 “SOLVING PUBLIC HEALTH PROBLEMS THROUGH INNOVATION”





Sukses dan keberhasilan kami pada pelaksanaan The 1st  Andalas Public Health Conference (APHC)  2013 ( http://www.aphconference.org/aph2013 ), Pada tahun  ini Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Andalas kembali mengadakan The 2nd  Andalas Public Health Conference 2015 ( http://www.aphconference.org/ ) dengan tema  “SOLVING PUBLIC HEALTH PROBLEMS THROUGH INNOVATION”.
The Andalas Public Health Conference (APHC)  merupakan wadah/sarana dan media ilmiah dalam rangka berbagi pengalaman dan sharing pengetahuan,hasil-hasil penelitian,  metode dan aplikasi di dalam bidang kesehatan masyarakat.

Waktu & Tempat

Hari & Tanggal     : Jumat – Sabtu, 6 – 7 November 2015
Tempat                 :  Pangeran Beach Hotel ( http://beach.hotelpangeran.com )

Pembicara Utama

“Inovasi & Hilirisasi Kesehatan Masyarakat Dalam Mendukung Pertumbuhan Ekonomi” 

Dr. Syahrul Aminullah, SKM, M.Sc
Kepala Bidang Investasi IPTEK Kemeristekdikti RI

“Investing in Public Health for a Better Future”

Hanifa Maher Denny SKM, MPH, PhD 
Dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat UNDIP
Ketua Perhimpunan Sarjana Kesehatan Masyarakat Indonesia (PERSAKMI)

“Isu kebijakan Gizi untuk Intervensi Inovatif Penanggulangan Masalah Gizi”

Ir. Doddy Izwardy, MA
Direktur Direktorat Bina Gizi Kemenkes RI

Agenda Acara
http://www.aphconference.org/jadwal-acara

Mengundang Bapak/Ibu untuk presentasi Oral atau Poster dengan topik-topik berkaitan dengan:
Topik
  • Inovasi Kesehatan Masyarakat
  • Epidemiologi
  • Biostatistik & Kependudukan
  • Administasi & Kebijakan Kesehatan
  • Gizi Masyarakat
  • Kesehatan Lingkungan
  • Keselamatan & Kesehatan Kerja
  • Kesehatan Reproduksi
  • Sistem Informasi Kesehatan

Seminar dan Sarasehan Nasional Kesehatan Masyarakat






Pre-Seminar dan Sarasehan Sarjana Kesehatan Masyarakat
Forumini merupakan sarana bagi Sarjana Kesehatan Masyarakat dalam rangkasharing pengetahuan, bertukar kisah sukses dengan memperkuat jaringan PERSAKMIkhususnya di Jawa Timur dan Secara Nasional pada umumnya. Kegiatan ini mencakup beberapa kegiatan antara lain:
Paparan Ilmiah SarjanaKesehatan Masyarakat
Sesi ini berisi tentang paparan keilmuan ilmiah mengenai perkembangan kesehatan masyarakat terkini yang relevan dengan dunia praktisi kesehatan masyarakat. Paparan ilmiah ini disampaikan oleh para akademisi sarjana kesehatan mayarakat yang diatur dalam sesi panel.
Talkshow Inspiring S.KM
Sesi ini bertujuan sebagai lesson learn yang memberikan kesempatan kepada para praktisi sarjana kesehatan masyarakat di dinas kesehatan propinsi/kabupaten/kota, praktisi swasta, dan NGO untuk memaparkan pengalaman dan kiprahnya dalam mewujudkan kondisi masyarakat yang sehat baik atas inisiatif individu maupun organisasi/institusi.
Oral presentasi “Current Issue in Public Health”
Pelantikan Pengurus PERSAKMI di Kabupaten/Kota di Jawa Timur
Prosesi serah terima jabatan dan pelantikan pengurus baru PERSAKMI seluruh kabupaten/kota di Jawa Timur. Pengurus Kabupaten/Kota yang akan dilantik dan ditetapkan oleh Pengurus Pusat PERSAKMI berjumlah 38 Kabupaten/Kota.
Seminar Kesehatan Masyarakat
Tema “Pembangunan Berwawasan Kesehatan Untuk Peningkatan Kualitas Hidup Manusia Indonesia”
Keynote Speech: Prof. Dr. Haryono Suyono
Pembicara :
Dr. Djazuly Chalidyanto, S.KM, MARS (Dewan Pembina Pengurus Pusat Persakmi/Ketua IAKMI Jatim/Pengamat Kebijakan Kesehatan) dengan sub tema “Telaah Kritis Kebijakan Jaminan Kesehatan Nasional Sebagai Perwujudan Pembangunan Berwawasan Kesehatan”
Prof. Dr. Ridwan Amiruddin, SKM, M.Kes, MSc.PH. (Ketua I Pengurus Pusat Persakmi) dengan sub tema “Peran Strategis SKM Dalam Pembangunan Berwawasan Kesehatan”
Agatha Retnosari, S.T (AnggotaDPRD Provinsi Jawa Timur Komisi E) dengan sub tema “Peran Legislasi dalam Mensukseskan Pembangunan Berwawasan Keseahatan”
Sarasehan Sarjana Kesehatan Masyarakat
Sarasehan ini akan diisi oleh 4 topik yaitu
Kilas balik ”Sarjana Kesehatan Masyarakat” dan Tantangan Era Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) oleh Prof. Dr. Hj. Rika Subarniati T, dr.,S.KM (Dekan Pertama FKM Unair)
Kesiapan PERSAKMI dalam membina SKM pada era Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) oleh Hanifa Denny, SKM, MPH, Ph.D(Ketua Umum Pengurus Pusat Persakmi dan Dekan Universitas Diponegoro)
Kiprah SKM di Non Goverment Organization(NGO) oleh Meytha Nurani, S.KM (Senior Aktivis NGO)

Rabu, 29 Juli 2015

Persakmi kerjasama dengan BNP Bali wujudkan kawasan Desa Wisata Bebas Narkoba



          

          Peningkatan jumlah penyalahgunaan narkoba setiap tahunnya terus meningkat. Tindakan nyata dalam upaya penanggulangannya perlu segera dilakukan. Berbagai langkah telah dilaksanakan dalam mengatasi peredaran gelap narkoba.
            Perhimpunan Sarjana Kesehatan Masyarakat Indonesia (Persakmi) Daerah Bali turut berperan aktif dalam mengatasi kondisi ini. Persakmi Bali pada Selasa, 28 Juli 2015 melakukan audensi pada Kepala Badan Narkotika Propinsi Bali serta jajarannya.
            Menurut Ketua Persakmi Bali Sang Gede Purnama, SKM, MSc jumlah penyalahguna narkoba di Provinsi Bali saat ini mencapai angka 66.785 orang ini berdasarkan survei BNN dan UI. Kita perlu kerja keras untuk mengatasi masalah ini. Generasi muda kita sangat rentan terhadap pengaruh narkoba ini. Bali menjadi target peredaran narkoba internasional sejak lama. Kita perlu tindakan nyata dalam mengatasi ini.
            Saat ini Persakmi Bali mencanangkan program gerakan Kawasan Wisata Bebas Narkoba yang dalam kegiatannya bekerjasama dengan Badan Narkotika Provinsi dan Kabupaten. Melalui audensi ini diharapkan ada kesepakatan bersama terhadap kegiatan yang akan dilaksanakan kedepannya kata beliau menambahkan.
            Sementara itu Kepala BNP Bali Brigjen Pol Drs I Putu Gede Suastawa, SH mengatakan sangat senang akan adanya organisasi sepeti Persakmi bersedia mendukung kegiatan penanggulangan narkoba. Selama ini peredaran narkoba dilakukan oleh mafia yang sangat tersembunyi. Jadi perlu keterlibatan masyarakat secara aktif untuk menanggulanginya.



Sabtu, 28 Februari 2015

Laporan Kegiatan Seminar Penanggulangan Narkoba di Kuta



Seminar penanggulangan narkoba dilaksanakan pada Jumat, 27 Februari 2015 bertempat di Hotel Baruna, Tuban-Kuta Bali yang dihadiri 51 perwakilan hotel yang ada di Bali 


Kegiatan ini terselenggara berkat kerjasama antara PERSAKMI BALI dengan Bali Hotel Association (BHA).


Pembicara seminar ada 3 yakni 


I. Badan Narkotika Provinsi Bali 

pembicara : Ketut Adi Lisdiani, SKM, MHP.Ed

jabatan  : Ka. Bid. Pencegahan BNNP-Bali

materi  : Penanggulangan narkoba


II. Polda Bali 

pembicara : Kompol I Wayan Tantra 

Jabatan  : Kasubag Min Ops dit. Res Narkoba Polda Bali

materi  : Kasus Narkoba di Bali 


III. Persakmi Bali 

Pembicara : Sang Gede Purnama, SKM, MSc

Jabatan : Ketua Persakmi Bali

Materi : Mewujudkan kawasan wisata bebas narkoba


Selasa, 17 Februari 2015

Seminar terkait narkotika dan obat terlarang





 

Kami Perhimpunan Sarjana Kesehatan Masyarakat (PERSAKMI) Provinsi Bali bekerjasama dengan Asosiasi Hotel di Bali mengadakan “Seminar terkait Narkotika dan Obat-Obat Terlarang”


Hari/tanggal                            : Jumat, 27 Februari 2015

Waktu                                     : 8.30 sampai dengan 12.30

Tempat                                    : Holiday Inn Resort Baruna

                                                Jl. Wana Segara 33, Tuban, Kuta

Peserta : 75 orang 

 

 

Pembicara I : Polda Bali
Materi : Kejadian narkoba di Bali

Pembicara II : BNP Provinsi Bali
Meteri: Upaya penanggulangan narkoba


Pembicara III : Ketua PERSAKMI Bali 
Materi : Mewujudkan kawasan bebas narkoba