Sehubungan dengan pelaksanaan program Surat Tanda Registrasi (STR) untuk Sarjana Kesehatan Masyarakat (SKM), bersama ini kami sampaikan tata cara pengurusannya sebagai berikut:
1. SKM mengajukan semua berkas pendaftaran STR kepada Pengurus Daerah IAKMI, meliputi:
a. Fotocopy ljazah SKM (legalisir) rangkap 2
b. Pas Foto ukuran 4x6 latar belakang merah, sebanyak 4 lembar
c. Fotocopy Kartu Anggota lAKMl yang masih aktif
d. Fotokopi KTP 1 lembar
e. Surat ijin kerja (bila ada)
f. Foto copy sertifikat mengikuti pelatihan / acara ilmiah bidang kesehatan masyarakat (bila ada)
g. Membayar biaya pendafataran STR (sesuai PNBP) sebesar Rp 100.000,- dikirim ke Pusat Standarisasi dan Sertifikasi Pendidikan (Pustanserdik) Badan PPSDM Kemenkes RI melalui Bank BRI Cabang Kebayoran Baru a.n PUSTANSERDIK (penerima) dengan No Rek : 0193.01.001868.30.7 (Untuk info lebih detail bisa melihat Surat Edaran STR MTKI No : TU.08.01/MTKI/443/2013). Adapun bukti setoran dapat dikopi secukupnya.
2. Pengurus Daerah IAKMI mem-verifikasi berkas pendaftaran STR SKM
3. Pengurus Daerah IAKMI menyerahkan berkas pendaftaran beserta bukti setoran Bank kepada Majelis Tenaga Kesehatan Propinsi (MTKP)
4. MTKP menginput data dan mem-verifikasi data
5. MTKP mengirimkan data berupa softcopy dan pas foto ke Majelis Tinggi Kesehatan Indonesia (MTKI)
6. MTKI mem-verifikasi data ulang (yang berupa soft copy)
7. STR akan dikirim oleh MTKI ke MTKP dan dapat diambil oleh SKM yang bersangkutan di MTKP
Jumat, 19 Desember 2014
Sabtu, 30 Agustus 2014
Penjelasan dan Foto Keganasan virus Ebola
Wabah menakutkan serangan virus Ebola
yang ramai dibicarakan saat ini, memang sangat mengerikan jika tidak
segera dicegah. Penyeberan virus mematikan ini, sudah ditemukan banyak
kasusnya dan catatan yang paling penting adalah virus ebola ini belum
ditemukan obatnya. Disini kami mencoba mengulas tentang Virus ini yang
kami dapat dari berbagai sumber serta menambhakan foto foto dari korban virus ebola agar anda lebih waspada akan penyebaran virus mematikan ini.
Ebola dengan nama lain EVD adalah virus Ebolavirus (EBOV), genus virus
dan penyakit demam hemorrhagic Ebola (EHF), virus demam hemorrhagic
(VHF), dengan kata lain demam berdarah viral dan merupakan salah satu
penyakit akibat virus yang paling mematikan bagi manusia. Sahabat
anehdidunia.com virus yang menghantui manusia pada era ini tidak bisa
dianggap enteng karena sangat berpotensi menyebar dengan angka 90 persen
kematian bagi pengidapnya. Sekarang ini, sudah banyak bandara
Internasional meningkatkan kewaspadaan mereka terhadap Virus Ebola ini.
Hingga saat ini secara genetis telah teridentifikasi empat tipe virus
ebola, pertama ebola Zaire, dimana virus ini ditemukan di Zaire tahun
1976 yaitu tempat pertama kali terjangkitnya virus ebola, kedua ebola
Sudan dimana tipe ini pertama kali ditemukan di bagian barat sudan pada
akhir tahun 1976 dan menyerang kembali pada tahub 1979, ketiga ebola
Reston dimana virus ini merupakan variasi dari virus Ebola yang
ditemukan pada monet Afrika yang didatangkan dari Amerika, dan yang
keempat ebola Ivory Coast yang ditemukan pada tahun 1995 di daerah
pantai Ivory Afrika Barat di hutan Tai
Dari keempat virus ebola tersebut, terdapat tiga tipe virus ebola yang dapat menyerang manusia yaitu ebola Zaire, Sudan, dan Ivory Coast, sedangkan ebola Reston hanya dapat menyerang primata seperti monyet, kera, dan simpanse. Penginfeksian virus ebola pada tubuh yaitu dengan menyerang sel hati dan sel sistem reticuloendothelial serta lapisan kapiler darah, sehingga menyebabkan kebocoran cairan dan protein plasma.
Dari keempat virus ebola tersebut, terdapat tiga tipe virus ebola yang dapat menyerang manusia yaitu ebola Zaire, Sudan, dan Ivory Coast, sedangkan ebola Reston hanya dapat menyerang primata seperti monyet, kera, dan simpanse. Penginfeksian virus ebola pada tubuh yaitu dengan menyerang sel hati dan sel sistem reticuloendothelial serta lapisan kapiler darah, sehingga menyebabkan kebocoran cairan dan protein plasma.
Sejarah Asal Mula Virus Ebola
Ebolavirus pertama kali muncul pada tahun 1976 di wabah Ebola demam
hemorrhagic di Zaire dan Sudan. Seorang pekerja toko di Nzara, Sudan,
tiba-tiba sakit. Lima hari berselang, ia meninggal dunia. Dengan
kematiannya, dunia tanpa sadar menyaksikan dampak dari virus Ebola
pertama, 27 Juni 1976.
Virus ini kemudian menjadi wabah di seluruh area tersebut. Dilaporkan terjadi 284 kasus, setengah di antaranya membuat korban sekarat. Gejala dari Ebola hemorrhagic fever (EHV) biasanya dimulai empat hingga 15 hari sesudah seseorang terinfeksi. Rata-rata gejala yang dialami berupa sakit seperti flu, demam tinggi, dan nyeri.
Semua gejala di atas biasanya diikuti dengan diare, muntah, serta kemunculan ruam di seluruh tubuh. Lalu dimulailah gejala menyakitkan seperti keluarnya darah dari semua lubang di tubuh. Dilanjutkan dengan rusaknya organ-organ internal si penderita. Masuk hari ketujuh hingga kesepuluh, muncul rasa kelelahan, dehidrasi, dan shock.
Dokter yang merawat para korban awal sadar bahwa virus ini terjadi ketika ada kontak yang cukup dekat. Sebagai contoh, di Rumah Sakit Maridi, Sudan, 33 dari 61 suster yang merawat pasien penderita Ebola, akhirnya ikut tewas karena virus tersebut.
Virus ini kemudian menjadi wabah di seluruh area tersebut. Dilaporkan terjadi 284 kasus, setengah di antaranya membuat korban sekarat. Gejala dari Ebola hemorrhagic fever (EHV) biasanya dimulai empat hingga 15 hari sesudah seseorang terinfeksi. Rata-rata gejala yang dialami berupa sakit seperti flu, demam tinggi, dan nyeri.
Semua gejala di atas biasanya diikuti dengan diare, muntah, serta kemunculan ruam di seluruh tubuh. Lalu dimulailah gejala menyakitkan seperti keluarnya darah dari semua lubang di tubuh. Dilanjutkan dengan rusaknya organ-organ internal si penderita. Masuk hari ketujuh hingga kesepuluh, muncul rasa kelelahan, dehidrasi, dan shock.
Dokter yang merawat para korban awal sadar bahwa virus ini terjadi ketika ada kontak yang cukup dekat. Sebagai contoh, di Rumah Sakit Maridi, Sudan, 33 dari 61 suster yang merawat pasien penderita Ebola, akhirnya ikut tewas karena virus tersebut.
Penyebaran Virus Ebola
Manusia, secara alami, bukanlah inang tempat perkembangbiakan virus ebola. Centers for Disease Control and Prevention (CDC) mengatakan sumber penularan adalah dari hewan. Namun setelah orang terinfeksi, penyakit ini dapat menular dari orang ke orang melalui darah, liur, lendir, dan berbagai cairan yang dikeluarkan oleh tubuh lainnya.
Di negara-negara di mana ebola telah terjadi, penyakit sering menyebar di antara para tenaga medis yang melakukan kontak dengan pasien tanpa pakaian pelindung atau masker. Pengunaan kembali jarum yang terkontaminasi juga bisa menjadi medium penularan.
Gejala Terkena Virus Ebola
Masa inkubasinya virus mematikan ini dapat berkisar dari 2 sampai 21
hari tetapi umumnya 5-10 hari. Awal gejala termasuk demam tinggi, sakit
kepala parah, sakit perut, kelemahan parah, kelelahan, sakit
tenggorokan, mual, pusing, internal dan eksternal pendarahan.
Gejala-gejala awal ini bisa mirip dengan malaria, demam tipus, disentri,
influenza, atau berbagai infeksi bakteri lain.
Ebola dapat menyebabkan gejala
yang lebih serius, seperti diare, kotoran berdarah atau gelap, muntah
darah, mata merah, distension dan pendarahan arteriola sclerotic,
petechia, penyakit ruam dan purpura. Gejala lain, sekunder termasuk
hipotensi, hypovolemia dan tachycardia. Interior pendarahan yang
disebabkan oleh reaksi antara virus dan platelet yang memproduksi bahan
kimia yang akan dipotong sel-ukuran lubang dinding kapiler.
Kadang-kadang terjadi internal dan eksternal pendarahan dari lubang,
seperti hidung dan mulut, juga dapat terjadi, juga dari luka-luka yang
sembuh belum sepenuhnya diketahui cirinya seperti jarum-lubang situs.
Ebola virus dapat mempengaruhi tingkat sel darah putih dan platelet,
mengganggu pembekuan darah.
Menghindari Virus Ebola
Berhubung karena obat untuk virus mematikan nomer wahid ini belum
ditemukan obatnya, maka cara terbaik adalah menghindari penyakit akibat
virus ebola ini dengan cara menjaga kesehatan dan kebersihan di
lingkungan kita.
Korban Akibat Virus Mematikan Ini
Para pejabat kesehatan telah mendata 48 kasus penularan sejak wabah
pertama kali dilaporkan bulan Februari 2014 lalu. Hingga sekarang, belum
ada vaksin penyembuh bagi mereka yang terpapar virus mematikan ini.
Rabu, 6 Agustus 2014, Badan Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan, kasus
kematian akibat ebola tahun ini sudah menembus angka 900 orang! Seperti
dilansir kantor berita Reuters, dengan tambahan korban meninggal 2
hingga 4 Agustus lalu, total kematian akibat virus mematikan itu menjadi
932 kasus. Itu yang tertinggi sepanjang sejarah. Sungguh Mengerikan!
Sahabat anehdidunia.com mohon benar benar diperhatikan kesehatan dan
kebersihan lingkungan kita agar jangan sampai virus ebola ini masuk ke
wilayah Indonesia dimana masyarakat kita masih awam dengan yang namanya
Kebersihan. SADARLAH
Rabu, 16 Juli 2014
Gejala gangguan prostat
Gejala gangguan prostat – Bertambahnya usia memang sering dikaitkan dengan masalah pada prostat
(kelenjar eksokrin pada sistem reproduksi pria). Namun terlalu dini
jika kita menyimpulkan hanya pria berumur saja yang berpotensi besar
untuk mengalami gangguan prostat, karena pria di usia muda pun juga bisa
mengalami gangguan ini.
Kondisi gangguan prostat memang cenderung dialami pria berusia tua. Penyebab gangguan ini adalah pembesaran pada kelenjar prostat yang telah melewati batas normal. Kenali gejala awal penyakit ini sedini mungkin agar mendapatkan penanganan yang tepat. Adapun gejala-gejala awal gangguan prostat adalah :
1. Sulit buang air kecil
Prostaititis merupakan salah satu gejala awal gangguan prostat. Pada awalnya anda akan mengalami kesulitan untuk buang air kecil. Hal ini disebabkan tabung yang dinamakan uretra mengalami gangguan ketika membawa urin dari kandung kemih. Bila anda sulit buang air kecil, sebaiknya segera periksakan kondisi tersebut ke dokter karena kemungkinan ini adalah gejala gangguan prostat atau kanker prostat.
2. Sering buang air kecil
Berlawanan dari poin sebelumnya, seringnya buang air kecil juga merupakan salah satu gejala awal gangguan prostat. Ada kalanya seorang pria mengalami kondisi benign prostatic hyperlasia yang dapat menyebabkan meningkatnya jumlah air seni pria, sehingga frekuensi buang airnya cukup sering. Kondisi ini sering terjadi pada malam hari, dan dikenal sebagai nokturia.
3. Nyeri
Munculnya rasa nyeri pada area tertentu dari tubuh bisa menandakan masalah prostat. Disuria, atau rasa terbakar/rasa sakit saat buang air kecil mungkin terjadi dengan prostaitis. Kondisi ini bisa membuat timbulnya rasa sakit saat ejakulasi, ketidaknyamanan, dan nyeri pada organ vital pria. Prostaitis bisa menyebabkan nyeri di punggung bawah, perut, dan selangkangan. Gangguan prostat atau kanker prostat bisa menyebabkan rasa sakit pada daerah pinggul dan tulang pria. Rasa sakit ini terjadi sebagai gejala pembesaran prostat.
4. Pendarahan
Pria yang mengalami benign prostatic hyperplasia dan kanker prostat kemungkinan bisa melihat darah pada urinnya. Kondisi ini disebut hematuria. Selain pada urin, darah juga bisa terlihat pada air mani pria yang mengalami kanker prostat.
Kondisi gangguan prostat memang cenderung dialami pria berusia tua. Penyebab gangguan ini adalah pembesaran pada kelenjar prostat yang telah melewati batas normal. Kenali gejala awal penyakit ini sedini mungkin agar mendapatkan penanganan yang tepat. Adapun gejala-gejala awal gangguan prostat adalah :
1. Sulit buang air kecil
Prostaititis merupakan salah satu gejala awal gangguan prostat. Pada awalnya anda akan mengalami kesulitan untuk buang air kecil. Hal ini disebabkan tabung yang dinamakan uretra mengalami gangguan ketika membawa urin dari kandung kemih. Bila anda sulit buang air kecil, sebaiknya segera periksakan kondisi tersebut ke dokter karena kemungkinan ini adalah gejala gangguan prostat atau kanker prostat.
Berlawanan dari poin sebelumnya, seringnya buang air kecil juga merupakan salah satu gejala awal gangguan prostat. Ada kalanya seorang pria mengalami kondisi benign prostatic hyperlasia yang dapat menyebabkan meningkatnya jumlah air seni pria, sehingga frekuensi buang airnya cukup sering. Kondisi ini sering terjadi pada malam hari, dan dikenal sebagai nokturia.
3. Nyeri
Munculnya rasa nyeri pada area tertentu dari tubuh bisa menandakan masalah prostat. Disuria, atau rasa terbakar/rasa sakit saat buang air kecil mungkin terjadi dengan prostaitis. Kondisi ini bisa membuat timbulnya rasa sakit saat ejakulasi, ketidaknyamanan, dan nyeri pada organ vital pria. Prostaitis bisa menyebabkan nyeri di punggung bawah, perut, dan selangkangan. Gangguan prostat atau kanker prostat bisa menyebabkan rasa sakit pada daerah pinggul dan tulang pria. Rasa sakit ini terjadi sebagai gejala pembesaran prostat.
4. Pendarahan
Pria yang mengalami benign prostatic hyperplasia dan kanker prostat kemungkinan bisa melihat darah pada urinnya. Kondisi ini disebut hematuria. Selain pada urin, darah juga bisa terlihat pada air mani pria yang mengalami kanker prostat.
Kamis, 24 April 2014
Rapat Kerja Pengurus Perhimpunan Sarjana Kesmas (PERSAKMI)
Berikut kami sampaikan
undangan rapat kerja pengurus PERSAKMI, mulai dari pengurus pusat,
pengcab, pengda dan para pemegang mandat pendirian pengda/pengcab.
Kegiatan ini berbarengan dengan kegiatan SKM Jakarta Summit 2014 pada tanggal 16-17 Mei 2014 di Gedung II, BPPT Lantai 3 d.a Jl. MH. Thamrin No 8 Jakarta Pusat
Kami
harap kehadiran rekan-rekan yang terdaftar dalam lampiran surat
undangan ini. Sementara bagi SKM yang berminat, dipersilakan ikut
sebagaimana yang sudah diinformasikan oleh panitia pelaksana SJS 2014.
Atas perhatian dan perkenannya, kami sampaikan terima kasih
SKM untuk Republik !!
Wasekjen
Langganan:
Postingan (Atom)